Kunjungan ke Desa Wisata  Okura Menurun

Pekanbaru | Senin, 16 September 2019 - 14:30 WIB

RUMBAI PESISIR (RIAUPOS.CO) - Asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyelimuti Kota Pekanbaru tak hanya mempengarugi kesehatan masyarakat. Tetapi juga menurunkan jumlah kunjungan wisata. Salah satunya di Desa Wisata Pekanbaru yaitu Taman Bunga Impian (TBI) Desa Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Hal ini diungkapkan oleh pengelola TBI Okura Muslim. Ia juga mengatakan jika asap tidak memberikan dampak khusus bagi pertumbuhan bunga-bunga di TBI. Hanya saja, masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan yang berimbas pada minimnya jumlah kunjungan di TBI Okura. “Wisata kami ini kan wisata luar ruangan. Kalau ada asap otomatis warfa mengurangi aktivitasnya di luar,” ucap Muslim.


Muslim menyampaikan, TBI mengalama kerugian akibat bencana asap ini. Pasalnya bunga matahari yang menjadi andalan Desa Okura sedang mekar sempurna. Sementara kunjungan yang minim membuat pengelola harus memikirkan cara agar pemasukan terus berjalan. “Bunga sedang mekar, tapi kunjungan sepi. Ssmentara pemupukan, perawatan jalan terus. Rugi banyak lah. Kan masalah pupuk dan bibit kami beli,” ucap Muslim.

Muslim menceritakan, biasanya di hari normal tanpa asap. Saat akhir pekan kunjungan bisa mencapai ribuan dalam satu hari. Sedangkan saat ini untuk mencapai 50 pengunjung pun Muslim mengatakan itu hal yang tidak mudah.

“Sekarang ini jangankan seribu, 50 saja ntah ada ntah tidak,” pungkas Muslim.

Muslim berharap agar pemerintah serius dan tanggap dengan bencana ini. Karena tak hanya berdampak bagi kesehatan tetapi juga berdampak bagi perekonomian masyarakat.

“Ini terasa efeknya. Sebenarnya tak hanya saya yang rugi. Kalau kunjungan sepi, yang jualan di sini juga gak ada yang beli,” tutup Muslim.(*2)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook